Tawassul atau istighatsah tidak dilarang dalam syari'at Islam, bahkan hukumnya diperintahkan oleh Nabi saw, sebagimana diterangkan dalam kitab hadits "Sunan Ibnu Majah" jilid 1 halamad 441- 442 sebagai berikut:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ سَيَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْمَدَنِيِّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ
أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ فَقَالَ ادْعُهْ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
Artinya:
=====
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Manshur bin Yasar, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ja'far Al-Madani, dari 'Umarah bin Huzaimah bin Tsabit, dari Utsman bin Hunaif; Sesungguhnya seorang laki-laki yang kehilangan penglihatannya datang kepada Nabi saw. Kemudian dia berkata: Ya, Rasulullah ! Mohonkanlah kepada Allah untukku agar Ia menyembuhkan penglihatanku ! Jawab beliau: Seandainya engkau mau, maka aku akhirkan untuk mu, dan itu lebih baik. Dan seandainya engkau mau, maka aku akan berdo'a. Tanya dia: Silahkan, berdo'a lah! Kemudian, beliau memerintahkan kepada laki-laki itu untuk berwudhu dan membaguskan wudhunya serta melakukan shalat dua raka'at. Laki-laki itu kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan Rasulullah dan dia berdo'a dengan do'a di bawah ini:
اللهم انى أسألك و أتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة . يا محمد ! انى قد توجهت بك الى ربي فى حاجتي هذه لتقضي . اللهم ! فشفعه في
قال أبو اسحاق : هذا حديث صحيح
(Ya, Allah ! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dengan perantaraan Muhammad, Nabi Pembawa Rahmat. Ya, Muhammad ! Sesungguhnya, aku hadapkan wajahku dengan perantaan engkau kepada Tuhanku di dalam hajat (kebutuhan) ku, yang ini, supaya engkau mengabulkannya. Ya, Allah ! Terimalah syafa'atnya untuk hakku !).
Berkata Abu Ishaq: Hadits ini adalah hadits shahih.
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ سَيَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْمَدَنِيِّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ
أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ فَقَالَ ادْعُهْ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
Artinya:
=====
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Manshur bin Yasar, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ja'far Al-Madani, dari 'Umarah bin Huzaimah bin Tsabit, dari Utsman bin Hunaif; Sesungguhnya seorang laki-laki yang kehilangan penglihatannya datang kepada Nabi saw. Kemudian dia berkata: Ya, Rasulullah ! Mohonkanlah kepada Allah untukku agar Ia menyembuhkan penglihatanku ! Jawab beliau: Seandainya engkau mau, maka aku akhirkan untuk mu, dan itu lebih baik. Dan seandainya engkau mau, maka aku akan berdo'a. Tanya dia: Silahkan, berdo'a lah! Kemudian, beliau memerintahkan kepada laki-laki itu untuk berwudhu dan membaguskan wudhunya serta melakukan shalat dua raka'at. Laki-laki itu kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan Rasulullah dan dia berdo'a dengan do'a di bawah ini:
اللهم انى أسألك و أتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة . يا محمد ! انى قد توجهت بك الى ربي فى حاجتي هذه لتقضي . اللهم ! فشفعه في
قال أبو اسحاق : هذا حديث صحيح
(Ya, Allah ! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dengan perantaraan Muhammad, Nabi Pembawa Rahmat. Ya, Muhammad ! Sesungguhnya, aku hadapkan wajahku dengan perantaan engkau kepada Tuhanku di dalam hajat (kebutuhan) ku, yang ini, supaya engkau mengabulkannya. Ya, Allah ! Terimalah syafa'atnya untuk hakku !).
Berkata Abu Ishaq: Hadits ini adalah hadits shahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar