Sabtu, 24 September 2011

Pengertian Wali Allah

Pengertian Wali Allah Dalam Kitab Jami’u karomatil Auliya Juz 1 hal 7 Syeh Yusup bin sulaiman berpendapat bahwa “wali ialah orang yang sangat dekat kepada Alloh lantaran penuh ketaatannya dan oleh karena itu Alloh memberikan kuasa kepadanya dengan Karomah dan penjagaan” maksudnya adalah orang yang menjadi dekat keadaan jiwanya kepada Alloh karena ketaatan dia akibatnya Alloh menjadi dekat orang tersebut dan diberikan anugrah oleh Alloh berupa “karomah” dan penjagaan untuk tidak terjerumus berbuat maksiat,apabila dia terjerumus berbuat maksiat maka cepat-cepat dia bertaubat. Menurut Wali qutubul Aqthob Al-Marhum Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Abdullah Bin Abdil Qodir Bilfaqih Al-Alawy ra. mengatakan bahwa : الوَلِىُّ هُوَ ْالمُؤْمِنُ ْالمُتَّقِيُّ yang dinamakan Wali itu adalah seorang mu`min yang bertaqwa. Sedangkan kunci ingin menjadi wali menurut Ulama Besar Ibnu Qoyim ra. didalam kitabnya” Hadil Arwah ila baladil afroh “ halaman 60 menyatakan : مِفْتَاحُ ْالوِلَايَةِ ْالمَحَبَّةُ وَالذِّكْرُ “ Kuci kewalian adalah Cinta dan Dzikir “ Dan dapat diketahui dengan melihat ciri-cirinya atau tanda-tandanya sebagaimana diungkapkan oleh Ulama besar Sayyid Mahfud Abul Faidh Almanufi AlHusaini dalam kitabnya “ Jamharatul Auliya “ menerangkan bahwa : Tanda ( alamat ) bagi seorang wali itu ada 3 : 1.agar menjadikan kemauan kerasna demi untuk Allah 2.Pelariannya kepada Allah dan 3.Kemasygulannya dengan Alloh Sedangkan menurut pendapat Imam Ghozali dalam “ Mukasyafatul Qulub “ menyatakan bahwa : Tanda-tanda wali itu ada 3 : 1.Ia akan selalu disibukkan dengan Alloh 2.Pelariannya selalu kepada Allah 3.Tujuannya hanya kepada Allah.

1 komentar: