Selasa, 25 Januari 2011

Wasiat dan Nasihat Habib Umar bin Hafidz

> Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan
menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah
> Barang siapa Semakin mengenal kepada Allah niscaya akan semakin takut.
> Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia
akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana
mungkin ia tidak akan beruntung.
> Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih
(Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.
> Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan
mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung
(sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan
mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.
> Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya
terhadap dakwah ini.
> Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal
tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal
apabila mau mempelajarinya.
> Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang
diikuti.
> Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama
sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.
> Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan.
> Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa
nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.
> Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy
dan seisinya seribu kali.
> Menyatunya seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam
menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW
merupakan permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)
> Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang
diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya
terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.
> Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap
pengorbanan.
> Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada
hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan
mengangkat dari sujudnya.
> Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi
da�fI dan tidak harus menjadi qodli atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW
inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan
pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti
dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian
menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah,
dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.
> Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya.
> Apabila ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adat (kebiasaan) baginya
dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah
keagungan adat darinya.
> Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke
derajat yang tinggi.
> Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang
dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk
dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang
Kholiq.
> Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan
Allah dan tanda dari lemahnya iman.
> Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur'an dengan merenungi artinya dan bangun
malam.
> Tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang
kuat).
> Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.
> Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang
yang menangis di tengah malam.
> Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya
dengan rahmat di setiap waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar