" Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata batinmu, Sebab Allah telah menjamin dengan apa yang Ia pilihkan, bukan yang engkau pilih; pada waktu yang Ia kehendaki, bukan waktu yang kau kehendaki. “( Ibn ‘Athâ’illâh, Al Hikam, 2004)
Sabtu, 12 Februari 2011
Belahan Jiwa
Dengan belahan jiwa kita berusaha menggenapkan setengah agama.
Dengan belahan jiwa kita belajar bertenggang rasa.
Dengan belahan jiwa kita menangis bahagia saat si kecil lahir ke dunia.
Dengan belahan jiwa kita belajar bersabar melewati malam-malam menegangkan saat buah hati panas demam.
Dengan belahan jiwa kita tersenyum gembira tatkala si buyung mulai memanggil ibu-ayah.
Dengan belahan jiwa kita berurai airmata ketika si kecil di panggung memainkan angklung dengan tangan mungilnya.
Dengan belahan jiwa kita belajar memahami arti saling mencinta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar