Selasa, 30 November 2010

Doa Istikharah...

اللَّهُمَّ إنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيْم ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْب . اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ - وَيُسِمي حَاجَتَه - خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةُ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ ، وَيَسِّرْهُ لِيْ ، ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ . وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وِمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةُ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِيْ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ " )) . (البخاري)



Allahumma innî asta'khiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka biqudrotika, wa asaluka min fadhlika al-'Azhîm, fainnaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta'lamu wa lâ a'lamu, wa anta 'allâmulguyûb. Allahumma in kunta ta'lamu ana hadza al-Amra- yusammma hajatahu- khoirun lî fî dînî wa ma'âsyî wa 'âqibatu amrî faqdurhu lî, wa yassirhu lî, tsumma bârik lî fîhi. Wa inkunta ta'lamu anna hâdza al-Amra syarrun lî fî dînî wa ma'âsyî wa 'âqibatu amrî 'âjilihi wa âjilihi fashrifhu 'annî washrifnî 'anhu, waqdurlî al-khoiro haitsu kâna tsumma ardhinî bihi

Ya Allah, sesungguhnya aku minta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke-Maha Kuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan masalahnya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku –atau Nabi _ bersabda “di dunia atau di akhirat“- takdirkanlah untukku, mudahkan-lah jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkanlah persoalan tersebut dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku “(HR. Bukhori)

‘O Allah, I seek Your counsel by Your knowledge and by Your power I seek strength and I ask You from Your immense favour, for verily You are able while I am not and verily You know while I do not and You are the Knower of the unseen. O Allah, if You know this affair -and here he mentions his need- to be good for me in relation to my religion, my life, and end, then decree and facilitate it for me, and bless me with it, and if You know this affair to be ill for me towards my religion, my life, and end, then remove it from me and remove me from it, and decree for me what is good wherever it be and make me satisfied with such.’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar