Jumat, 28 Januari 2011

Fesbuuk Oh Fesbuukk

KoKiers Yth;


“Wah HL nongol lagi, nggak kapok-kapok juga ya? Padahal artikel tempo hari yang berjudul Devil’s Advocate menjadi sangat kontroversi dan banyak komen pedas yang masuk.”

Mungkin banyak dari Anda yang bilang gitu. Well, berani menulis, berani bertanggung jawab. If you cannot stand the heat, then get out of the kitchen! Gitu aja kok repot, bener nggak? Pokoknya, apa yang saya tulis adalah fakta, suka atau tidak suka, fakta berbicara.

Memang benar truth kadang-kadang memang menyakitkan, jadi ingat film “A Few Good Men” waktu percakapan antara Tom Cruise & Jack Nicholson:

Jack Nicholson: You want answers?
Tom Cruise: I think I’m entitiled.
Jack Nicholson: You want answers?!
Tom Cruise: I want the truth!!
Jack Nicholson: You can’t handle the truth!!

Sekarang saya muncul lagi gara-gara membaca kedua article ini tentang facebook. (Baca: Tiada Hari Tanpa Facebook dan Fesbukan Sejuta Rasanya)

Kalau di dasawarsa 1980-an mungkin PC (Personal Computer) adalah technology yang paling heboh pada saat itu. Mulanya, PC belum ada Windows, masih memakai Disk Operating System (DOS). Pertama kali Windows muncul, saya penasaran banget. Apa, sih, Windows? Saya nggak ngerti, saya berpikir ada semacam “Jendela” untuk yang membantu kita “mengintip” PC waktu itu he…he…

Kalau di dalam dasawarsa 1980an PC mendominasi dunia technology, di dasawarsa berikutnya (the next decade) – internet yang mendominasi dunia IT. Awalnya, belum ada DSL atau high speed internet. Kita masih memakai phone-line (modem) untuk internet on-line sehingga telpon nggak bisa dipakai. Belum ada telepon genggam (HP). Baru di pertengahan dasawarsa 1990an HP mulai merajalela, tapi pada mulanya ukurannya gedhe seperti batu bata. Internet mulai cepat dan mulai memiliki graphic dan browser seperti Internet Explorer, Netscape, dan lain-lain.

Kalau PC mendominasi dasawarsa 1980an dan internet mendominasi dasawarsa 1990an, Facebook (FB) yang mendominasi dasawarsa yang baru lewat ini. FB yang diciptakan oleh mahasiswa dropped-out dari Harvard di tahun 2003, sekarang mempunyai 500 juta pemakai di seluruh dunia.

Total penduduk AS sekitar 300 juta. Dengan kata lain, pengguna FB di seluruh dunia hampir mencapai dua kali lipat total penduduk AS. Total penduduk bumi sekitar 6 Billion, dengan kata lain, 8.3% umat manusia di bumi ini punya facebook account. Ini adalah phenomenon yang luar biasa. Tak heran, FB sekarang menjadi US$ 50 Billion company, sebuah prestasi yang luar biasa dalam jangka waktu relative cukup singkat.

20 Reasons No FB for HL
Banyak KoKiers atau teman-teman sering tanya ke saya, “FB-nya mana?” Saya jawab, “Tidak punya lagi, sudah di tutup”. Mereka bingung. Loh, kok bisa? Gaptek dong. Apalagi tinggal di Amrik sono masa nggak punya fb? Kan, fb asalnya dari sono. Begitu kata teman-teman di Indonesia sono. Mau tahu kenapa? Inilah sebab-sebabnya:

#20. FB is a closed system
Saya nggak suka fb krn fb adalah closed system bukan open system. Fb mengingatkan saya kepada AOL yang dulu sempat popular banget, tapi sekarang biasa-biasa saja. Kalau saya mau mengekpresikan diri, saya akan pilih www.wordpress.com. Saya bisa membuat blog sendiri, tanpa harus ada rasa cemas kalau data pribadi saya bakal dijual ke pihak ketiga.

# 19. You can run but you can’t hide on FB
Kisah nyata tentang serang criminal yang dicari oleh polisi. Selama pelariannya, dia meng-update fb statusnya. Akhirnya, polisi bisa menangkapnya. (Baca: Escaped Criminal Taunts Police Facebook enjoy Christmas Run dan Criminal Caught on Facebook)

Polisi dan private inverstigators, terutama yang disewa oleh insurance company, sering sekali meng-check fb dan twitter. Misal, Anda ditabrak mobilnya si X. Jadi, Anda meng-claim ke asuransi mobil si X meminta $100,000 dan Anda mengatakan sakit berat, nggak bisa ke mana-mana. Tetapi, Anda meng-update fb Anda dan mengataka “I’m at the mall!” Nah, dengan bukti posting Anda di fb, private investigator yang disewa asuransi mobil si X bisa mengatakan kalau Anda bohong (commited fraud) dan Anda bisa dipenjara.

Contoh lain, Anda mengatakan kepada boss, hari ini Anda nggak enak badan (sakit). Eh...., lalu Anda meng-update fb dan menuliskan “I’m having a blast at the mall, everything is on sale, you gotta be here”. Bagimana jika orang kantor membaca fb Anda? Ketangkap basah, loe!

# 18.Crooks also watching you on FB
Sebelum pergi liburan, Anda meng-update fb dulu, “Going away on vacation”. Anda tahu nggak siapa saja yang membaca posting Anda tersebut? Bagaimana kalau criminal membaca fb Anda, lalu dia menguras habis isi rumah Anda ketika Anda liburan?

Saya tidak menuduh salah satu teman fb Anda menjadi criminal, tetapi criminals nggak harus jadi temen Anda di fb. Adalah sangat mudah membaca posting orang lain di fb tanpa harus jadi temannya, tergantung privacy setting Anda di fb. (Baca: Is Your Facebook Friend A Digital Criminal)

# 17. Quality Not Quantity
Pedoman saya di dalam mencari teman sangat sederhana. Saya lebih memilih punya temen sedikit tapi betul-betul temen dekat, daripada mempunyai banyak teman tetapi hanya sebagai teman basa-basi. For me it’s about quality not quantity!

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah menulis article di KoKi jadul, masih di dalam asuhan Alm. Zev yang tercinta berjudul “A Few Good Friends”. Mungkin, Dad bisa menambahkan article lawas tersebut di sini apabila masih ada link-nya.

Sekarang, saya bertanya kepada Anda yang mempunyai fb dan 100 teman di fb. Apakah Anda yakin 100 teman Anda tersebut betul-betul akan menolong Anda kalau Anda sedang mendapat musibah? Mungkin, 95 orang dari mereka hanya akan Post di Wall Anda dan mengatakan sorry. Yang membuat saya lebih MUAK, Anda bisa membeli teman di fb. Yes, friends for sale on fb. (Baca: How to Buy Friends and Gain Popularity Facebook dan Friend for Sale)

Again, my two-cents, it is very simple, if you need to buy friends on fb, you definitely need help! You need to talk to shrink! (“Shrink” is an American slang for psychiatrist or psychologist). You are truly pathetic looser if you cannot find your own friends and you need to buy friends just to beef up your profile on facebook.

Kenapa harus membeli temen di fb? Supaya kalau orang-orang melihat, WOW keren banget. Ente POPULAR, ente punya temen 2 ribu di FB! Who cares if you have two thousand friends on fb?

# 16. Burn the bridges vs. mend the fences on FB
Setiap orang punya sifat yang berbeda dan punya latar belakang yang berbeda. Sama-sama orang Sunda, sifat dan latar belakangnya bisa berbeda. Apalagi ,teman di fb yang tidak mengenal batas negara, benua, samudera (friends without border). Akibatnya, teman-teman di fb mempunyai latar belakang dan culture yang sangat berbeda dari kita.

Apa yang kita anggap lucu atau normal, mungkin tidak lucu (offensive) dan tidak normal di budaya lain, di benua lain. Contoh sederhana, dulu waktu SMA, saya punya teman dari Ambon yang berkulit hitam dan berambut kerinting. Tentu saja, kami memanggil dia “Negro”. Waktu saya punya fb, untung saya ingat nggak panggil dia dengan nama tersebut. Soalnya, teman-teman African American saya di sini tentu akan tersinggung, walaupun mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Tetapi waktu melihat kata “Negro”, pasti mereka berpikir kita bicarakan tentang mereka.

Contoh lagi, saya tidak bisa dengan seenaknya menulis blonde jokes or dirty jokes on fb. Lah, waktu itu boss saya BWF (Blonde White Female), bisa-bisa nanti nggak naik gaji he..he..he.. And yes, she was on my fb at that time.

How about dirty jokes? Well, I don’t mind sharing them with my best friends, but I’m not sharing that jokes with my sister-in-law, my mother-in-law, my female boss, etc. Like I said earlier, I’d probably burn more bridges than mending the fences had I stayed long enough on fb.

# 15. FB & potential future employer
Tempo hari saya disuruh baca resume (CV) yang masuk dari calon pegawai di kantor saya. Lalu iseng-iseng saya mencari orang tersebut di fb. Eh, dapet lengkap dengan foto-fotonya, privacy pada profile dia memang memperbolehkan semua orang untuk melihat foto-foto dia dan segala macam private information dia tanpa harus menjadi temannya di fb terlebih dulu.

Di Wall dia, ada link berita mengenai delapan tentara AS yang tewas di Afghanistan, dan orang tersebut “pasang jempol” di fb, like this. Saya memberitahu boss saya yang suaminya sedang dikirim perang ke Afghanistan. Langsung, boss bilang gini, “I don’t give a f@@K how smart he is, he is gone PERIOD!” Jadi, kita tidak interview orang tersebut, resume langsung masuk ke tong sampah.

Sekali lagi, dijaman digital age macam ini, hati-hati kalau berpendapat di internet. Ingat pepatah, “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”.

Semua yang pernah Anda tuliskan di internet seperti di KoKi, fb, sci, atau media internet apapun, akan selalu bisa dicari sampai kapanpun juga. Ini contohnya, saya pernah menulis article dengan judul “The Power of Information” beberapa tahun yang lalu. Saya ingat, saya membahas tentang banyaknya orang Indonesia yang hanya mempunyai satu nama seperti Suharto, Sukarno, Hartono. Jadi, saya mengambil contoh “Hartono” ketika dia datang ke AS. System database di AS yang canggih inipun bingung dengan “Hartono” yang hanya mempunyai satu nama.

Karena, di sini semua orang PASTI punya First Name & Last Name. Jadi, “Hartono” yang hanya punya satu nama, disimpan di database sebagai “FNU Hartono”. FNU singkatan dari “First Name Unkown”. Nah, saya sempat mencari “FNU Hartono” di yahoo search engine. Saya bisa menemukan article lawas yang saya tulis July 2008 yang lalu.

Sekali lagi, hati-hati. Yang pernah Anda tulis di internet sampai kapanpun juga bisa dicari, asal Anda tahu cara mencarinya.

# 14. FB & Divorce Rate
Menurut banyak laporan media di US dan UK, FB menjadi penyebab perceraian dari banyak perkawinan di Amerika Serikat dan Inggris. (Baca: Survey Shows Facebook Driving Divorce Rate).

Yang lebih cilaka, orang yang hendak bercerai bukan bilang ke istrinya dulu, melainkan post di fb. (Baca: Facebook Fuelling Divorce, Research Claims).

“Masak, sih, gara-gara fb perkawinan bisa hancur? Kalau perkawinannya emang udah retak, ya, jangan salahkan fb dong!” Mungkin banyak dari Anda yang mengatakan demikian. Well, belum tentu. Silahkan baca reason # 13.

# 13. CLBK & NF on FB
Dengan fb, Anda bisa mencari teman lama, pacar lama (old flame, dirty laundry, former naked friend, or whatever you want to call it). Nah, kalau sudah ketemu your old-naked-friend (NF), pasti pikiran melayang jauh ke masa lampau. The first kiss, the first touch, the first time you got naked together with that person, etc.

Kalau sedang ribut dengan suami/istri, dengan adanya fb, Anda dengan mudah curhat ke old-flame Anda, yang tentu saja pernah mengenal Anda di masa lampau. Sedikit demi sedikit CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), apalagi kalau sudah melihat foto your old-naked-friend after 20 years still looking pretty darn good. Lalu, Anda bertanya kepada diri Anda sendiri, “Why did we break-up back then?” Dan lebih gawat lagi, kalau Anda lalu berpikir, “Why did I marry to this man/woman?”

Dari innocent chatting and innocent wall postings, sedikit demi sedikit mulai bicara tentang masa-masa indah di masa silam. Masa-masa waktu Anda masih muda, belum terikat oleh tanggung jawab sebagai istri/suami, sebagai ibu/ayah, sebagai full time worker di kantor Anda.

Masa-masa muda waktu kuliah dulu, duit masih dikirim oleh ortu, perut belum buncit, performance masih bagus, nggak seperti sekarang, sudah loyo he..he…he.. Semua pembicaraan ini dapat diterima baik oleh “Naked Friend” (NF) Anda karena Anda berdua pernah melalui masa-masa indah bersama-sama. Apalagi, misal, Anda berdua masih tinggal di kota yang sama.

First it was just an innocent wall posting on fb and then online chattings, followed by face-to-face rendezvous and finally CLBK and the next thing you know, you got naked again together with your old naked-friend. It’s like rekindling your naked experience after not getting naked for 20 years!

Naked Friend(NF):
Mungkin Anda bingung, ini istilah apa, sih? Saya mendenger istilah ini dari “Friends” sekitar 13-14 tahun yang lalu. Waktu Ross & Rachel putus gara-gara Ross tidur sama cewek lain, lalu Ross bilang kurang lebih gini “I thought we were on a brake”.

Candler berusaha melindungi Ross dan berkata, kurang lebih gini, “He just hang-out with his friend”. Tetapi Joey, lalu nyeletuk kurang lebih gini, “You mean, his naked friend?”

“Naked friend” disini artinyasomeone that got naked with you, whom ultimately mean your boyfriend or girlfriend.

#12. TMI on FB
Bagi saya FB betul-betul TMI (Too Much Information). Sebut saja namanya Vina, temen SMP. Sudah 25 tahun kami nggak pernah ketemu lagi. Waktu di SMP pun, Vina bukan teman dekat saya. Kalau bukan krn FB, saya nggak akan pernah kenal dengan Vina lagi. Terus-terang, kalau ketemu di jalan, kami juga nggak akan saling kenal. Kalau saya ke Indonesia, saya juga nggak pernah mencari Vina. Soalnya, memang dari jaman dulu kami nggak gitu dekat kok.

Vina ini gemar sekali update fb dia. Satu hari bisa puluhan kali dan selalu hal-hal yang nggak penting. Contohnya gini, “Sebel banget nich! Udah hampir 1 jam cari parkir di Taman Anggrek mall nggak dapet”. Beberapa menit kemudian, langsung ramai ada yang bilang, coba cari parkir di sini, di sono, dan seterusnya. Okay, di kepala saya berpikir seperti ini:

* Who is she again? Okay, we were not close friend but we were in the same class back in middle-school (SMP), I have never met her since 1986, a quarter of century ago.
* Do I really care if she can’t find a parking spot on a freakin’ mall, half-way around the world? I don’t care nor do I give a damn about it, it’s too much information!!!

Satu lagi, sebut saja namanya Rina, temen SD dulu. Sudah 28 tahun kamia nggak pernah ketemu. Seperti Vina, saya sejak waktu kecil nggak pernah akrab dengan Rina. Rina kawin dan diboyong oleh suaminya ke negara suaminya yang kebetulan nggak begitu jauh dari tempat saya, hanya sekitar 500 miles ke arah utara dari kota saya. Rina dengan suaminya tinggal di Canada. Dia baru membeli rumah, baru mempunyai anak, suaminya baru mendapat pekerjaan baru dengan gaji lebih tinggi dari sebelumnya, posisinya juga lumayan, sudah menjadi manager sekarang, dan mobilnya juga baru.

Hey, HL tahu dari mana, sih? Lho, Rina sering banget post di wall fb-nya lengkap dengan foto-fotonya. Saya bisa melihat kamar tidurnya, dapurnya, garasi, ruang tamu, mobil barunya, anaknya waktu umur 1 bulan, umur 3 bulan, umur 6 bulan, lengkap, semuanya ada!

Masih untung, Rina nggak bilang berapa gaji suaminya! Sekali lagi, I don’t care nor do I need to know, it’s too much information!

“Masak sih HL nggak kepingin reuni sama teman-teman lama?” Mungkin banyak dari Anda yang bertanya seperti itu. Tentu saja saya mau reuni, tapi bukan ber-fb ria. Reuni kan maksudnya udah lama nggak hubungan lalu sekarang bertemu kembali dan melepas rasa kangen.

Lha, kalau tiap hari baca posting-nya dan tahu segala macam kegiatan, dari “Wah gua mau ke salon nich” sampai “Baru terima raport, si Brenda juara satu lagi” (Brenda adalah nama anaknya). Kenapa mau ke salon saja harus bilang ke semua orang? Iya udah, pergi aja sono cepetan ke salon! Lalu apa yang dikangenin? Lalu, buat apa acara reuni? Dalam satu hari bisa mendengar 10 kali dari orang tersebut, masih mau reuni? Nggak salah?

# 11. North Face & Facebook
Sebut saja namanya Lina, teman waktu kuliah dulu. Kita nggak gitu dekat, tapi karena kita sama-sama dari Indonesia, lalu sering kumpul-kumpul ke PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat). Terakhir, saya ketemu Lina sudah 17 tahun yang lalu. Begitu lulus, Lina langsung balik ke Jakarta. Krn fb kita bisa berjumpa kembali di dunia maya.

Beberapa tahun yang lalu, Lina sedang jalan-jalan ke Los Angeles di masa liburan Natal, ngeceng foto di Beverly Hills pakai jacket North Face bersama anak peremuannya. Ada komentar yang masuk di fb:

Xyz: Dimana nich?
Lina: L.A donk!
Xyz: Keren amat tuch jacket loe
Lina: Iya lah, North Face!
Xyz: Pantesan, anak loe juga keren abis!
Lina: Iya lah, pan seperti mommy he..he..he.. North Face juga loch!

Mungkin karena di Indonesia tidak pernah punya kesempatan pakai jacket karena selalu panas, jadi mumpung di L.A lalu ngeceng di Facebook pakai jacket North Face. Again, I don’t need to know nor do I care if she has North Face jacket.

# 10. Jalan-jalan ke LN & the “V” sign on FB
Wah, kalau baru pulang jalan-jalan, apalagi jalan-jalan dari Luar negeri (LN), fb pasti langsung heboh dasyat. Semua foto-foto di-upload ke fb. Apalagi kalau bisa jalan-jalan sampai ke Eropa atau USA ketika sedang musim dingin, ada saljunya. Itu jacket North Face mati-matian di-zoom abis supaya tulisan “North Face”-nya bisa terbaca di fb. Padahal, North Face beli di Mangga Dua, kita juga nggak tahu. Ya, nggak?

Jangankan pergi jauh-jauh ke USA atau Eropa, ke Singapore saja foto-foto yang di-upload ke fb buanyaak buangett. Dari shopping di Takashimaya, Wisma Astria, dan ION Orchard, sampai naik MRT ke Bugis, Ang Mo Koi, Yishun, dan tunggu bus di Geylang. Pokoknya, setiap jengkal Singapore yang mungil itu ada fotonya di fb. Sudah begitu bilang; “Jangan lupa kasih comment yach?” Begitu mintanya. Apalagi kalau sempat ke Universal Studio yang baru buka di Singapore, wah heboh berat tuh fb!!

Udah gitu hampir semua foto posenya sama, dengan jari telunjuk & jari tengah diacungkan membentuk huruf “V”, the victory sign – so typical Asians such as Indonesians, Japanese, Koreans, Chinese. Hampir di semua foto selalu acungkan huruf “V”. KENAPA SIH?? Memang apa, sih? Jadi pengin tahu he…he…he…

Tetapi soal pamer jalan-jalan ke LN ini bukan hanya monopoli orang Indonesia saja. Istri saya cerita, di kantor dia punya teman orang Philippines. Ceritanya, dia baru pulang jalan-jalan dari Israel, Egypt & Jordan. Seharusnya, hari Rabu dia masuk kantor. Tetapi, pada hari itu, dia tidak ada di kantor. Ternyata, dia katanya sakit lalu istirahat di rumah. Jadi, hari Kamis baru masuk kantor. Tetapi, hari Rabu dia seharian active di FB, chatting dan upload foto-foto vacation from Israel, Egypt, and Jordan. Rabu sore, istri saya telepon dia, mau tanya apa kabar, masih sakit? Eh dia langsung bilang gini, “Did you check my latest pictures on fb? Don’t forget to leave your comments”.

Loh, kok? Katanya sakit, kok, seharian penuh sibuk ber-fb ria?

# 9. FB & Narcissist
FB selalu tentang diri kita sendiri. “Gua mau ke salon nich”, “Gua mau ke Mall dulu ah”, dan seterusnya, dan seterusnya.

Look, I just came back from overseas trip. Look, I have a new car, house, North Face jacket, look at me!! Please comments on my picture, I’m craving for attention. In fact, it’s all about ME! In my narcissism, I just assumed that everyone else wanted to hear the tiny details of my day.

Tempo hari, ada yang bilang gini di fb, “I’m @ starbucks on 14th St.” Karena tangan saya “gatel”, saya jawab, “So???” So what if you’re at starbucks, do I need to know that?

# 8. FB & Pedophile
Kita kecanduan fb boleh-boleh saja, toh kita semua orang dewasa. Tetapi, MOHON JANGAN bawa anak-anak kita ke fb. If you don’t give a damn about yourself, please think about your own kids!

Orang Indonesia biasanya, saking hebohnya dengan fb punya anak 3, ketiganya dibuatkan fb account semua. Toh, gratis ini pikirnya. Terus dengan bangganya pasang foto-foto anaknya di fb, ketika anaknya mencapai umur 7 atau 8, si anak sudah otomatis kecanduan fb semua. Memang, rasanya agak jarang dengar pedophile di Indonesia sono. Tapi di sini, aduh mak, buanyak buanget! (Baca: Pedophiles Finds Home Social Netwroking Facebook)

Pedophile ini juga membuat account fb atau myspace dengan mengaku umurnya 12 atau 13 tahun. Dia mencari mangsa anak-anak. Lalu, kalau dapat anak-anak “seumuran” dengannya, ia mulai menanyakan tempat tinggal mereka, tinggal di mana, di rumah ada ortu atau tidak. Lalu, dia mengajak kencan anak-anak di bawah umur.

Saya suka nonton Dateline NBC with Chris Hansen dimana semua pedophile dijebak dan ditangkap. Heran, orang-orang seperti itu suka ngeseks dengan anak-anak di bawah umur. Sekali lagi, sebagai orang tua, Anda harus tahu persis dengan siapa anak-anak Anda online.

Remember you can be anybody out there on the internet! As parents we ought to protect our kids at all costs!

# 7. FB & your productivity
Anda yang punya fb, coba bertanya pada diri sendiri. Dalam satu hari, berapa jam Anda di fb? Satu minggu? Satu bulan? Satu tahun? Bayangkan, berapa waktu yang terbuang hanya untuk nongrong di fb. Kerjaan kantor dan kerjaan rumah bisa tertinggal. Sudah banyak kejadian di sini, pegawai dipecat gara-gara ber-fb ria terus tiap hari di kantor sehingga pegawai tersebut tidak productive lagi.

# 6. SKSD on FB
Ini saya yang paling gemas. Kalau saya punya teman D di fb, dan si D punya teman E di fb, apakah berarti saya dan E juga temenan? NO! My friend’s friend does not necessary be my friend! Paling sebel kalau dapat “friend request” dari orang yang saya nggak kenal. Jadi kesannya kok SKSD (Sok Kenal Sok Dekat), gitu loh!

# 5. FB & Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak
Memang betul, dengan fb, Anda bisa punya teman tanpa mengenal batas negara, batas kota, batas benua. You can have friends without border. Tetapi akibatnya, Anda begitu kecanduan dengan fb sehingga Anda tidak peka dengan keadaan di sekeliling Anda lagi. Seperti pepatah lama: “Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak”.

Tempo hari waktu saya berada di Indonesia, tetangga saya hampir tiap hari post di fb dan bertanya berbagai hal tentang Indonesia. Maklum, si bule ini belum pernah ke Indonesia. Wah, bawel juga nih si bule di fb, komentar ini, komentar itu, tanya ini, tanya itu, chatting hampir tiap hari. Suatu hari, kita chatting jam 4 sore waktu Jakarta, itu kan berarti jam 4 pagi di Washington, DC.

Ketika saya balik dan ketemu si tetangga bule ini, eh dia nggak pernah chatting lagi, nggak pernah posting apapun di fb lagi. Beberapa kali saya undang dia ke rumah untuk weekend BBQ, tetapi dia nggak pernah datang karena lupa terus. Lalu, di lain kesempatan, saya undang dia BBQ dengan posting di “Wall” fb-nya si tetangga bule ini. Eh...langsung, weekend dia nongol.

So the moral of the story is, he’s spending too much time on fb! Get a real life bro!!

# 4. FB & Group Vulnerability
Anda yang punya FB pasti ikut group. Ada banyak group, misalnya lulusan SMA Tarakanita (TARKI), lulusan SMA Kanisius, Michigan State University alumni, dan lain-lain, dan lain-lain.

Yang ginian masih mending deh. Yang bener-bener nggak mutu itu misal, group macem seperti ini, nih: free Tibet on facebook. Ini bener-bener, sama sekali, TIDAK BERGUNA! Apakah hanya dengan petisi on facebook lalu pemerintah Cina akan memberikan otonomi penuh ke Tibet? NO WAY!!

Yang lebih cilaka lagi, udah status Tibet tetap sama saja, sadarkah Anda, kalau Anda bergabung dalam group-group macem gitu, data pribadi Anda yang disimpan di fb (beserta foto-foto pribadi) bisa dibajak (hijacked). Semua itu bisa digunakan untuk kepentingan lain-lain yang tidak Anda inginkan? Silahkan baca, Facebook Groups Hacked Good Cause.

# 3. FB & Data Mining
Sadarkah Anda, setiap kali online, kegiatan Anda selalu dimonitor? Ini bukan hanya ketika Anda sedang ber-fb ria. Di fb terdapat banyak sekali iklan. Itu memang sumber duit fb. Data mining semacam ini legal di USA. Bagi Anda yang belum pernah mendengar istilah data mining, inilah definisinya:

“It is the process of extracting patterns from data. Data mining is seen as an increasingly important tool by modern business to transform data into business intelligence giving an informational advantage. It is currently used in a wide range of profiling practices, such as marketing, surveillance, fraud detection, and scientific discovery.”

Jadi, jika Anda meng-click suatu link waktu Anda login ke fb, lalu Anda membeli sesuatu secara online, maka mereka akan mengetahui Anda meng-click website mereka dari fb. Di kemudian hari, waktu Anda login ke fb lagi, mereka tahu kapan Anda login ke fb. Lalu, Anda mendapat spam dan berbagai macam iklan dari produk mereka.

# 2. FB & Dangerous Online Activities
Anda yang punya fb pasti mengetahui, di fb, kita bisa main game seperti FarmVille atau Mafia wars. Wah, kadang-kadang games seperti ini bisa membuat kecanduan. Malam-malam rela begadang hanya untuk bermain Mafia Wars.

Asal tahu saja, ketika bermain games, aplikasi tersebut mengirimkan facebook id Anda ke berbagai company dan data firms. Yang lebih cilaka lagi, aplikasi tersebut juga mengirim informasi tentang teman-teman Anda di fb. (Baca: Facebook Admits to Privacy Issue and Makes Fixes dan Facebook in Privacy Breach)

Jadi, misal Anda punya teman A di fb, Anda tidak pernah bermain FarmVille atau Mafia Wars. Tetapi si A, temen Anda di fb selalu bermain Mafia Wars. Nah, semua personal information teman A di fb, termasuk Anda, terkirim kepada pihak ketiga (the third party) tanpa Anda sadari dan tanpa si A sadari.

Sekali lagi, sampai detik ini, belum ada privacy law di Amerika Serikat yang mengatur hal ini. Jadi sampai saat ini, ini masih legal.

# 1. Identity Theft & CV on FB
Dan alasan utama kenapa saya nggak suka fb (drum roll, please……..)

Banyak orang dengan bangga mencantumkan CV (resume) di FB. Bahkan, lebih dari itu, ada yang mencantumkan data-data pribadi seperti alamat rumah, no telpon, tanggal lahir, dan seterusnya. Heran, kenapa nggak sekalian cantumkan rekening bank (bank account) dan SSN saja? He…he…he….

Just to let you know that all your private information on fb does not belong to you, but they belong to fb! Jadi, fb punya hak penuh atas semua information (private and public) dan semua foto-foto yang Anda pasang di fb. Tergantung bagaimana Anda meng-set privacy pada profile Anda. Bisa jadi, semua orang (nggak harus “friends” Anda) bisa melihat data-data pribadi Anda. Tetapi, kalau hackers punya admin access, dengan mudah hackers akan mengambil semua data pribadi Anda.

Pernah mendengar “Identity Theft”, bukan? Data-data pribadi Anda dengan mudah diambil di fb dan digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan Anda. Biasanya, begitu Anda sadar, semua sudah terlambat.

“Identity Theft” merupakan crime yang cukup serious di USA sini. Data-data pribadi Anda di fb merupakan commodity yang laku keras di internet. Apalagi kalau Anda tinggal di USA, punya kerjaan bagus, credit history bagus, good employment record, ini merupakan sasaran empuk untuk menjadi korban “Identity theft”.

Contoh yang gampang, orang lain dapat data pribadi Anda dari fb -- alamat, nama lengkap, dan tanggal lahir Anda. Walapun Anda tidak cantumkan SSN di fb, dengan informasi seperti ini, orang tersebut bisa menjual info Anda di internet atau memakai info tersebut untuk kepentingan pribadi dia, tanpa Anda ketahui.

Mungkin Anda bingung, ngapain sih orang lain mau data pribadi saya? Apa untungnya? Sekali lagi, di Indonesia, saya tidak tahu tentang identity theft. Tetapi di Amerika Serikat, hal ini merupakan kejahatan yang tumbuh pesat dan menjadi ancaman serius.

Amerika Serikat, negara yang punya penduduk sekitar 300 juta orang dan punya banyak immigrant, baik legal maupun illegal. Jumlah illegal Immigrant (Orang Gelap) diperkirakan mencapai 12 juta orang. Karena mereka gelap, mereka nggak bisa mencicil mobil, apply credit card, dan mereka nggak punya credit history.

Di sini, jika ingin ngapain saja seperti membeli mobil atau rumah, mencari kerja (apalagi kerja yang pakai security clearance), credit history & background check selalu diperiksa. Saya BUKAN mengatakan setiap orang gelap pasti akan MENCURI data pribadi Anda. Bisa saja U.S Citizen. Tetapi, jika sebelumnya seseorang mempunyai credit history jelek, U.S Citizen bisa saja mencuri data pribadi orang lain untuk mengambil jalan pintas.

Dengan punya credit card atas nama orang lain, orang tersebut bisa shopping ribuan dollar tanpa harus bayar. Toh bukan nama dia, gitu pikirnya. Credit card company akan mencari nama orang yang tertulis di credit card tersebut. Ketika si pemilik nama di kartu kredit mengetahui, dia kaget mengetahui dirinya sudah menjadi korban “Identity Theft”. Dan, dia harus membayar tagihan credit card yang jumlahnya ribuan dollar, padahal bukan dia yang menggunakan.

Sekali lagi, bagi saya, ini masalah yang paling serious di USA. Semakin banyak kita memasang data pribadi di fb, semakin mudah kita bakal menjadi korban “Identity Theft”

So remember, next time you’re on line, keep in mind that big brother is always watching you. Yes, you can run but you can’t hide.



Sekian dulu. Greetings from the American Capital.
HL – DC
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/6/2286/no_fb_for_hl?883306koki

Merry Riana..best women motivator in asia

CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA
Merry Riana
Syah Sabur



Membaca cerita sukses Merry Riana, kita seperti melihat keajaiban: dia mampu mengumpulkan kekayaan sebesar S$1,000,000 (sekitar Rp 7 milyar), hanya empat tahun sesudah menuntaskan kuliah dengan gemilang di Jurusan Electrical & Electronic Engineering di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Dia kini memimpin 50-an konsultan dan manajer di bidang konsultasi keuangan dan sebagian besar di antaranya warga Singapura. Dia juga meraih berbagai penghargaan, baik di saat kuliah maupun setelah menjadi wirausahawan. Bahkan, dialah motivator wanita termuda di Asia dan menghasilkan buku laris “A Gift from A Friend” yang diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa. Tapi, betulkah itu cuma keajaiban?

Seperti tanaman, bibit yang baik hanya akan tumbuh subur jika kita menyiapkan tanah dan pupuk yang baik. Begitu juga keajaiban. Keajaiban pada dasarnya datang menghampiri orang-orang yang selama hidupnya bekerja keras dan berbuat yang terbaik dengan tujuan hidup yang jelas.

Keajaiban sebenarnya merupakan buah dari “multi upaya” yang kita lakukan bertahun-tahun. Atau, mengutip ucapan Merry dalam “A Gift from A Friend”, “keberuntungan (atau keajaiban) adalah hasil dari saya berada dalam keadaan siap ketika kesempatan itu datang”.

Pada diri Merry, keajaiban datang dari perpaduan visi, tindakan, dan hasrat. Dalam diri perempuan kelahiran 29 Mei itu, visi tak lepas dari kecintaan dan penghormatannya yang mendalam kepada orangtua yang telah mendidik sekaligus membesarkannya dengan segala upaya hingga menjadi orang sukses.

Sebagai anak yang berbakti, dia memang bermimpi untuk membalas kebaikan orangtua dengan memberi mereka kebahagiaan. Tapi Merry sadar, dia hanya bisa membahagiakan orangtuanya di saat mereka masih sehat dan relatif muda, bukan setelah mereka tua dan sakit-sakitan. Hal itulah yang menguatkan tekadnya untuk sukses dan kaya di usia muda. Maka, sulung dari tiga bersaudara ini pun rela merantau sendiri ke Singapura.

Ayah-ibu Merry memutuskan mengirim putri sulungnya ini untuk menuntut ilmu ke Singapura, sesaat setelah kerusuhan melanda Indonesia di bulan Mei 1998. Sebagai anak dari keluarga sederhana, Merry bukan saja membawa bekal materi yang minim, melainkan juga bahasa Inggris yang pas-pasan namun dengan tekad yang membara.

Saat tiba di Singapura, uang di sakunya hanya S$1,000 (Rp 7 juta). Hanya dalam waktu singkat, uang tersebut nyaris tak bersisa untuk membeli buku pelajaran yang harganya mahal dan kebutuhan sehari-hari.

Berhutang untuk Kuliah

Saat diterima di NTU, dia pun terpaksa mengajukan pinjaman S$40,000 (sekitar Rp 280 juta) ke pemerintah Singapura. Itu jumlah yang amat besar untuk seorang gadis lugu namun tetap saja nilainya amat kecil untuk hidup di sebuah negara yang sangat moderen.

Dia pun terpaksa lebih sering mengonsumsi roti dan mie instant untuk mengisi perutnya sehari-hari. Sebagai gambaran, pada tahun pertama kuliah, dia harus bertahan hidup hanya dengan S$10 (Rp 70 ribu) untuk tujuh hari atau Rp 10 ribu perhari untuk makan.

Guna menambah penghasilan, di saat libur, dia bekerja paruh waktu sebagai seorang pelayan restoran (waiter), penjaga toko bunga, dan penyebar pamflet beragam produk di jalanan. Sebagai mahasiswa yang dibekali student pass, dia memang tidak mungkin bekerja di kantor.

Kondisi yang serba minim justru membuatnya bekerja keras dan pantang menyerah. Bahkan, dia berkali-kali mendapat berbagai penghargaan di kampusnya. Di akhir masa kuliah (2006), dia berhasil mendapat gelar “Winner of Nanyang Young Oustanding Alumni Award” untuk pencapaiannya yang luar biasa di bidang akademik.

Di tengah-tengah kesibukannya belajar, Merry juga menyempatkan diri aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Kegiatan ini membuatnya bisa memperluas jaringan sosial sekaligus meningkatkan kemampuannya berbahasa Inggris.

Setelah selesai kuliah, dia juga berkali-kali menemui kegagalan ketika mencoba berwirausaha. Di awal kariernya menekuni bisnis, dia kehilangan lebih dari S$10,000 (Rp 70 juta) hanya dalam waktu 30 hari saat melakukan transaksi saham. Padahal, uang itu merupakan hasil jerih payahnya selama 4 tahun bekerja saat masih kuliah.

Tak hanya itu, dalam kondisi hampir bangkrut, suatu saat dia kehilangan S$200 (Rp 1,4 juta) saat mendaftar untuk bergabung dalam bisnis MLM (Multi Level Marketing). Di luar dugaan, perusahaan MLM itu menghilang tanpa jejak. Tentu saja ,itu jumlah uang yang amat kecil bagi seorang warga Singapura namun amat berarti untuk Merry yang hanya memiliki sedikit uang di rekening.

Meskipun demikian, berbagai kegagalan memberinya pelajaran yang amat bergharga dalam dunia bisnis, yang tidak didapatnya di bangku sekolah atau kuliah. Wanita yang menyukai lagu “The Greatest Love of All” (Whitney Houston) dan “You Raise Me Up” (Josh Groban) ini pun tetap dengan tekadnya untuk kerja mandiri dan melepaskan peluang untuk menjadi karyawan. Padahal tak ada satu pun orang-orang di sekitarnya (orangtua, dosen maupun sejumlah sahabatnya) yang mendukung rencana tersebut.

Mereka khawatir dengan pilihan tersebut karena Merry nyaris tidak punya bekal apapun, khususnya tiga syarat utama untuk terjun ke dunia bisnis: modal, relasi, dan keahlian. Modal uang bisa dibilang nol, relasi yang dimilikinya hanya jaringan teman-teman kampus, plus keahlian di bidang elektro. Di luar itu, dia masih harus menanggung utang Rp 280 juta kepada pemerintah Singapura.

Namun, tekad dan niat membahagiakan orangtua ternyata mampu mengalahkan semua rintangan. Maka, dengan gagah berani seperti seekor rajawali, dia pun terbang untuk menjemput mimpinya di langit. Dia ingin menjadi orang luar biasa sehingga harus siap dengan cobaan yang juga luar biasa.

Dia tidak mau sekadar menjadi ayam yang mencari makan dengan mematuk-matuk tanah untuk mendapatkan cacing. Dia ingin menjadi Rajawali yang bisa terbang jauh-tinggi dan memilih aneka makanan yang tersedia di alam. Dia tidak rela menjadi bagian dari golongan karyawan yang rutin bekerja dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 05.00 sore, dan tentu saja dengan “rutinitas aliran rekening yang itu-itu saja sebagai gaji”.

Sebagai gambaran, di Singapura, sarjana S-1 yang baru lulus hanya mendapat gaji sekitar S$2,500 (Rp 17,5 juta), suatu jumlah yang relatif kecil untuk standar hidup di negara yang memiliki biaya hidup yang tinggi. Sebab, seorang pekerja harus membayar 20% dari gajinya untuk CPF (Contributions Payable for Singapore Citizens atau tabungan wajib untuk hari tua), juga S$1,000 (Rp 7 juta) untuk biaya hidup (makan, akomodasi, transportasi, biaya telepon genggam, dan lain-lain).

Padahal, dia bertekad mengirim S$500 (Rp 3,5 juta) untuk orangtuanya di Jakarta. Otomatis, setiap bulan, uang di kantong hanya tersisa S$500 untuk membayar pinjaman. Dengan bunga 4% pertahun, sedikitnya diperlukan waktu 10 tahun untuk melunasi hutangnya ke pemerintah Singapura.

Belajar Wirausaha

Karena itu, setelah lulus kuliah, dia langsung terjun ke dunia wirausaha sebagai tenaga sales (penjualan) dalam bidang Financial Consultancy (Konsultasi Keuangan). Hanya bermodal waktu dan tekad untuk bekerja keras; 14 jam sehari, 7 hari seminggu, dan nyaris 365 hari dalam setahun. Di saat yang sama, dia menambah pengetahuannya tentang bisnis, baik dengan membaca buku, mengikuti seminar maupun bertanya kepada orang-orang yang ahli di bidangnya.

Maka, dia pun mulai mencari klien yang berniat melakukan investasi, membeli polis asuransi, dan menabung secara regular (fixed deposit). Hasilnya tidaklah sia-sia. Dalam waktu 6 bulan, peraih gelar “Winner of Nanyang Young Oustanding Alumni Award 2006” ini mampu melunasi hutang sebesar Rp 280 juta.

Dalam waktu 1 tahun, dia berhasil mengumpulkan modal untuk mulai merekrut staf penjualan sekaligus mulai membangun tim impian (The Dream Team). Tim inilah yang menjadi cikal bakal Merry Riana Organization (MRO), perusahaan yang bergerak di bidang Konsultasi Keuangan.

Perusahaan ini pula yang kemudian memberinya kekayaan Rp 7 milyar, hanya 4 tahun setelah lulus dari NTU, saat usianya baru 26 tahun. Dengan begitu, dia pun mewujudkan mimpinya untuk membahagiakan orangtua; mencukupi berbagai kebutuhan mereka dengan kualitas terbaik dan secara rutin mengajak mereka berwisata untuk mendatangi tempat-tempat yang menyenangkan, baik di dalam maupun luar negeri.

Support dari Suami

MRO yang dijalankan bersama suami tercinta (Alva Tjenderasa) dengan sistem yang baik, mampu berjalan tanpa keterlibatannya secara penuh (auto-run). Dengan demikian, sejak 4 tahun lalu, Merry pun bisa mengejar passion pribadi untuk menjadi motivator dan memberikan inspirasi kepada orang lain.

Belakangan, setelah mengurangi kontrolnya terhadap perusahaan, dia makin sibuk mengunjungi berbagai negara di Asia untuk memberi motivasi dan pelatihan kepada ribuan profesional, manajer, eksekutif, pemilik bisnis, dan tenaga sales. Dia bermimpi, suatu saat bisa membawakan acara talk show di televisi, menjadi Oprah Winfrey versi Asia, yang memberi inspirasi kepada banyak orang melalui pengalaman hidupnya maupun beragam pengalaman manusia yang ditemuinya selama ini.

Kekayaan yang didapatnya di usia muda tidak membuatnya besar kepala. Dia tetap tampil sebagai pribadi sederhana yang hangat dan menyenangkan bagi orang-orang di sekitarnya, termasuk orang yang baru dikenalnya. Sikap rendah hati juga dia tunjukkan dalam kaitannya dengan pemanfaatan Twitter.

Untuk setiap orang yang menjadi follower-nya di Twitter, Merry langsung menjadi pengikut mereka (following). Karena itu, jumlah following justru lebih banyak dibandingkan jumlah follower-nya, yakni 27,336 orang dan 26,301 orang, berdasarkan data 22 Januari 2011.

Sebaliknya, hampir semua public figure di Twitter memiliki follower yang jauh lebih banyak dibandingkan following. Penyanyi Sherina Munaf yang menduduki ranking pertama untuk follower, misalnya, memiliki 833.540 follower dan hanya mengikuti (following) 4.515 orang. Artis film yang juga pemain drum, Titi Sjuman diikuti 251.061 orang namun hanya mengikuti 168 orang.

Berikutnya, jumlah follower dan following host berbagai acara di televisi, Sarah Sehan (304.759/1.750), mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar (52.021/ 109), tokoh pers Gunawan Mohammad (48.112/ 1.026), dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat (28.231/ 119).

Merry mengikuti semua follower-nya karena dia sadar, ketika dia menjadi follower, dia pun berharap orang yang diikutinya pun melakukan hal yang sama. Selain itu, dia percaya, dari orang-orang biasa yang menjadi follower-nya, dia bisa mendapat berbagai pengalaman dan gagasan yang bisa memperkaya kehidupannya.

Meskipun berkecimpung di dunia bisnis, dia tidak mengabaikan kehidupan rumah tangganya bersama Alva Tjenderasa, yang dijalaninya sejak tahun 2004, yang memberinya seorang puteri yang cantik. Kepada media The New Paper di Singapura, Merry mengungkapkan tips agar rumah tangganya tetap harmonis.

Menurut Merry, having a successful relationship is similar to building a successful business; both need hard work. It takes more than just love to be where we are right now. Dan salah satu tips yang penting dalam membangun pernikahan yang harmonis adalah melakukan komunikasi yang intensif dengan pasangan.

Rumah tangga yang harmonis membuatnya bisa membesarkan MRO bersama sang suami, yang juga lulusan NTU. Berkat dukungan penuh suami, dia pun meraih berbagai penghargaan, seperti Winner of Winner of Spirit of Enterprise Award (2008), Top 5 Female Finalist: 50 Most Gorgeous People (2009), Winner of My Paper Executive Look Readers' Choice Award (2010), Winner of LG Asia Life's Good Ambassador (2010), dan Winner of Great Women of Our Time Award (2010). Kini, dia juga menjadi duta sejumlah produk LG untuk Asia.

Sukses juga tidak membuatnya melupakan sesama. Tak lama setelah bukunya menjadi best seller di Singapura, dia mendirikan Proyek “A Gift From A Friend”, yang diambil dari judul bukunya. Komitmennya, untuk setiap buku yang terjual, dia menyumbangkan satu buku gratis ke institusi/ sekolah/ klub yang mendukung tujuan organisasinya, yakni “kewirausahaan pemuda” (youth entrepreneurship).

Selain itu, melalui program “Personal Mentorship Experience”, dalam sepekan, wanita energik ini menyediakan dua jam dari waktunya yang sangat berharga untuk membimbing anak-anak muda (20-30 tahun), yang ingin mengambil alih kontrol hidup mereka dan memenuhi impian mereka. Semua itu dilakukannya tanpa memungut biaya sepeser pun.

Hal ini sesuai dengan prinsip hidupnya yang ditulisnya di dalam blog: “The purpose of my life is to be significant as God’s living miracle, enjoying every moment and pieces of my miraculous life with my loved ones and testifying my blessed life story to the world as a gift of love for myself and others”.

Dia memang tidak ingin menikmati kekayaan dan suksesnya hanya untuk diri sendiri. Itulah wujud syukur dan rasa terima kasihnya atas cinta yang diberikan orangtua dan keluarganya, yang berhasil membuatnya mampu meraih kekayaan dalam usia yang sangat muda. Merry sadar, cinta telah memotivasinya untuk bekerja keras dan mampu meraih sebagian besar impiannya. Maka, dia pun membayarnya dengan cara membagikan pengalamannya kepada masyarakat lewat berbagai aktivitas sosialnya.
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/8/2283/merry_riana

Kamis, 27 Januari 2011

Arti Ikhlas...



Ketika manusia benar-benar ikhlas, saat itulah doa atau niat nya "berjabat tangan" melakukan kolaborasi dengan energi vibrasi quanta. Sehinggga , melalui mekanisme kuantum yang tak terlihat, kekuatan Tuhanlah yang sebenarnya sedang bekerja. Jika Sudah demikian, siapakah yang mampu menghalangi-NYA?

Seperti diriwayatkan oleh Imam Ja'far dalam kitab Al Bihar : "Apabila seorang hamba berkata, 'Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah' maka Allah menjawab, ' Hai para malaikat-KU, hamba-Ku telah ikhlas berpasrah diri, maka bantulah dia, tolonglah dia, dan sampaikan (penuhi) hajat keinginannya'"

Masih perlukah kita ngotot untuk meraih sukses dan kebahagiaan???

-Buku Quantum Ikhlas-

Selasa, 25 Januari 2011

Wasiat dan Nasihat Habib Umar bin Hafidz

> Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan
menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah
> Barang siapa Semakin mengenal kepada Allah niscaya akan semakin takut.
> Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia
akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana
mungkin ia tidak akan beruntung.
> Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih
(Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.
> Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan
mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung
(sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan
mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.
> Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya
terhadap dakwah ini.
> Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal
tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal
apabila mau mempelajarinya.
> Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang
diikuti.
> Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama
sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.
> Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan.
> Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa
nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.
> Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy
dan seisinya seribu kali.
> Menyatunya seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam
menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW
merupakan permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)
> Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang
diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya
terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.
> Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap
pengorbanan.
> Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada
hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan
mengangkat dari sujudnya.
> Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi
da�fI dan tidak harus menjadi qodli atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW
inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan
pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti
dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian
menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah,
dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.
> Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya.
> Apabila ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adat (kebiasaan) baginya
dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah
keagungan adat darinya.
> Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke
derajat yang tinggi.
> Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang
dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk
dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang
Kholiq.
> Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan
Allah dan tanda dari lemahnya iman.
> Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur'an dengan merenungi artinya dan bangun
malam.
> Tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang
kuat).
> Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.
> Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang
yang menangis di tengah malam.
> Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya
dengan rahmat di setiap waktu.

ADAB BERBICARA

1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW disebutkan:

“Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)

2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah ra:

“Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)

3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele, berdasarkan sabda nabi SAW:

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab nabi SAW: “Orang2 yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il:

Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)

5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)

6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW:

“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)

8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, mela’nat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)

9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)

10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW:

“Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)

11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)

12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq ‘alaih)

13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:

Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata nabi SAW: “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau SAW: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)

Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata: Nabi SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji. (HR Muslim)

ADAB MENDENGAR

1. Diam dan memperhatikan (QS 50/37)

2. Tidak memotong/memutus pembicaraan

3. Menghadapkan wajah pada pembicara dan tidak memalingkan wajah darinya sepanjang sesuai dengan syariat (bukan berbicara dengan lawan jenis)

4. Tidak menyela pembicaraan saudaranya walaupun ia sudah tahu, sepanjang bukan perkataan dosa.

5. Tidak merasa dalam hatinya bahwa ia lebih tahu dari yang berbicara

ADAB MENOLAK / TIDAK SETUJU

1. Ikhlas dan menghindari sifat senang menjadi pusat perhatian

2. Menjauhi ingin tersohor dan terkenal

3. Penolakan harus tetap menghormati dan lembut serta tidak meninggikan suara

4. Penolakan harus penuh dengan dalil dan taujih

5. Menghindari terjadinya perdebatan sengit

6. Hendaknya dimulai dengan menyampaikan sisi benarnya lebih dulu sebelum mengomentari yang salah

7. Penolakan tidak bertentangan dengan syariat

8. Hal yang dibicarakan hendaknya merupakan hal yang penting dan dapat dilaksanakan dan bukan sesuatu yang belum terjadi

9. Ketika menolak hendaknya dengan memperhatikan tingkat ilmu lawan bicara, tidak berbicara di luar kemampuan lawan bicara yang dikuatirkan menjadi fitnah bagi diri dan agamanya

10. Saat menolak hendaknya menjaga hati dalam keadaan bersih, dan menghindari kebencian serta penyakit hati.

Wamaa taufiiqi illaa biLLAAH, ‘alaihi tawakkaltu wa ilaihi uniib.
http://delss.wordpress.com/2007/11/30/adab-berbicara-mendengar-dan-berdebat-dalam-islam/

Senin, 10 Januari 2011

Pemblokiran BB

Wawancana sekitar Blokir BlackBerry
From SpeedyWiki
Jump to: navigation, search

* Seberapa urgent-kah pemblokiran situs porno di BlackBerry?

Sama sekali tidak Urgent.

Pengguna BlackBerry di Indonesia cuma 2 juta-an. Itupun sebagian besar sekali hanya untuk email, chatting, social networking. Kalaupun nge-web pasti sebagian besar untuk kerjaan. Mana enak sih ngelihat situs porno pake BB?

Akan lebih urgent. Memblokir situs porno dari sekolah atau akses Internet di kantor-kantor. Saat ini ada 240.000 sekolah memang baru 20.000-an yang ada Internet-nya. Tapi itu masa depan dari 46.5 juta anak bangsa. Saya pribadi melihat sekolah jauh lebih urgent daripada BB untuk bangsa Indonesia.


* Bagaimana sebenarnya penyensoran terhadap pornografi di BBM ini dilakukan oleh RIM, apakah hal ini mungkin dilakukan atau bagaimana?

Secara teknologi ini gak gampang lho. Buktinya beberapa operator Indonesia gak berhasil tu ngeblokir situs porno. Masih bolong tu akses ke situs pornonya. Gak percaya? coba aja iseng nge-web ke Google pake tu keyword esek esek seperti, MILF dll. keluar deh tu semuanya padahal katanya operator-nya nge-blokir .. gak juga tu...

Jadi gak fair aja BB di suruh ngeblok padahal operator sendiri gak berhasil.

Kalau dari sisi "legal". Emang BB operator di Indonesia? perasaan BB kan cuma layanan proxy via HP. Layanan proxy sederhananya, BB akan menjadi perantara untuk mengambilkan sesuatu. Kita minta di ambil e-mail di yahoo.com, akan BB layani. Kita minta di ambil FB di faceboo.com, akan BB layani.

Jadi aneh aja sebuah layanan / aplikasi harus ngikut aturan operator ..


* bisakah dijelaskan secara teknis misalnya dengan membuat firewall atau seperti apa?


Ada banyak teknik memblokir, saya jelaskan di http://belajar.internetsehat.org/wiki/ dan di Teknik Memblok Situs Tidak Baik.

Ada beberapa metoda. Metoda yang paling NAIF adalah menggunakan daftar cekal situs tidak baik yang jumlahnya juta-an. Kemudian kalau ada yang akses ke satu URL langsung di cek apakah ada dalam daftar cekal ..

Bayangin kita harus mencek ke daftar jutaan situs dalam waktu kurang dari 1 detik .. Dan ini harus dilakukan untuk 2 juta pengguna BB. Ini harus invest server gila-gilaan untuk bisa mencapat kecepatan segitu cepet ... gak mungkin lah.

BTW, metoda ini yang digunakan di software trust positif yang di gembar gemborkan oleh KOMINFO. Sayangnya kalau trust positif dipaksa dipakai bisa bikin collapse akses Internet di Indonesia :(



* Apakah penyensoran tersebut sebenarnya mudah dilakukan? ataukah RIM harus bekerja sama dengan operator untuk melakukannya?


Sama sekali tidak mudah .. Ini kerjaan susah kalau di level operator karena mereka harus bisa membuat sistem yang bisa meresponds cepat untuk traffic lalu lintas yang sangat tinggi dengan jutaan pengguna.

Tetapi menyensoran akan jauh lebih mudah atau lebih enteng buat mesin kalau di lakukan sendiri oleh pengguna misalnya menggunakan parental control dan ini banyak yang gratis malah.

Alternatif yang agak enteng adalah pakai pendekatan seperti DNS Nawala yang dilakukan oleh komunitas cuma kayanya ini tidak di rangkul oleh KOMINFO juga.

Jadi mau RIM mau operator yang ngerjain pasti berat buat infrastruktur akan jauh lebih enteng kalau di lakukan sendiri oleh user ..


* Sebenarnya apa keuntungan yang didapat pemerintah Ind dengan RIM membuka servernya di Indonesia? benarkah nanti bandwith terhadap BB bisa makin besar dan layanan BB bisa lebih murah?

Gak effek lah .. Mau server RIM di Indonesia yang di akses tetap aja yahoo.com, gmail.com ya tetap aja traffic-nya ke Internasional ..

kalau mau murah yang di pindah bukan server RIM. Yang di pindah ya server yahoo.com, gmail.com, youtube.com, facebook.com, rapidshare.com dlll ... Nah itu baru bisa bikin Internet murah. Kalau RIM aja sih gak ngefek banyak lah ..


* Apakah dengan membangun server di Indonesia nanti relevan dengan keinginan pemerintah untuk bisa melacak keberadaan pelaku kejahatan, utamanya korupsi?

Heheheh .. Ini juga agak naif sebenernya. Bagi kita yang ada di dunia komputer / internet, lokasi server gak penting yang penting kita dikasi username & password buat akses ke server.

Jadi kalau server ada di Indonesia tapi kita tidak di kasi username & password buat akses ya sama juga bohong

Tapi walaupun server ada di Canada tapi kita di kasi username & password buat akses ya bisa di akses.

Jadi aneh aja mindahin server cuma gara-gara mau melakukan sniffing

Lagian kalau user pada pake e-mail yahoo.com atau gmail.com server benernya kan bukan di RIM tapi di yahoo.com / gmail.com jadi aneh aja kalau RIM yang harus di pindah ke Indonesia. kenapa gak yahoo.com / gmail.com / facebook.com yang di suruh pindah sekalian .. toh sebagian besar e-mail indonesia disitu ..


* Apakah tuntutan dari pemerintah terhadap RIM ini berlebihan atau memang sesuai dengan Undang-Undang yang ada?

Tanya ke diri sendiri dulu deh. Undang Undang yang ada di Indonesia itu untuk operator telekomunikasi lho. Emang RIM operator telekomunikasi di Indonesia? Emang RIM punya lisensi operator seperti Telkomsel, XL, Axis dll?

Di Undang Undang Indonesia tidak ada sebuah aplikasi di Internet harus mengikuti UU Telekomunikasi di Indonesia lho..

Logikanya kalau RIM harus ngikut aturan di Indonesia maka Google.com, yahoo.com, youtube.com semua harus blokir porno juga dong + harus ngikut UU telekomunikasi di Indonesia??

Sebuah kebijakan harus adil lho ..


* Apa yang mas Onno harapkan dari RIM maupun pemerintah sendiri?

RIM adalah sebuah aplikasi yang sedang naik daun di dunia bersaing dengan Android menggerus kancah selular .. Indonesia barangkali merupakan salah satu pengguna paling besar di dunia setelah Amerika Utara ..

Yang kita perlu simaki

* RIM akhir January 2011 akan menggelar Developer Conference di Bali
* RIM juga ada aktifitas untuk kurikulum kampus-kampus untuk mengembangkan software utk BB
* Dalam kompetisi pengembang software RIM di Asia Pacific tahun lalu juara 1, 2, 3 semua dari Indonesia!!!

saya berharap pemerintah mau sedikit mawas diri mau melihat dari sisi positif sebuah teknologi mau bekerjasama dengan RIM untuk memandaikan rakyat Indonesia supaya lebih banyak lagi software developer termasuk untuk RIM supaya bangsa ini bisa berkiprah di dunia IT sebagai developer, memperoleh devisa dari IT ..

Bukan malah mempersusah hidup vendor-vendor ini dengan berbagai ancaman. Hanya untuk situs porno saja kita mengorbankan banyak kesempatan SDM IT kita untuk berkembang dan menjadi pemimpin di Asia Pacifc!!

Malu sebetulnya saya sebagai bangsa Indonesia ke RIM

Minggu, 09 Januari 2011

Ayah, janganlah nangis!

Ayah, janganlah nangis!

karena engkau selalu ada untukku

Aku juga pernah banyak menetaskan air mata

yang mungkin saja tak kau lihat



Ayah, sungguh aku menyayangimu

simpan baik-baik kata-kata ini dalam hatimu

Aku tahu jika engkau pasti menyayangiku

meskipun saat ini kita berjauhan



Ayah, ibu pun menyayangimu

meskipun ia menyembunyikan kesedihannya

Aku sungguh pernah melihatnya duduk melamun seorang diri

dan air matanya pun menetes dari pipinya



Ayah, suatu hari nanti, engkau akan kembali

dan kita akan kembali berkumpul bersama lagi

Aku masih menyimpan kenangan kita saat berpisah

dan terus menatapnya sampai kita pun bersua



Ayah, ketika engkau tidur

mimpikanlah ibu dan aku

Aku akan tunjukkan senyum manis di wajah mungilku

aku pun berharap engkau bisa menyaksikannya

Ayah, lengan kecilku sekarang membentang

aku tahu tanganmu pun demikian, membentang ingin memelukku

Ini adalah satu pelukan untukmu.

Adapted from “A letter of love to a father away”: Daddy Don't Cry

© April M. Alcocer


Written tonight while be alone in student house of KSU on 25th Dzulqo'dah 1431 H, Riyadh, KSA

www.rumaysho.com

Rabu, 05 Januari 2011

Oda Nobunaga

saya tertarik mengutip sebuah kisah sufi yang saya baca dari buku Anthony J. Mello. Kisah berikut ini mencerminkan bagaimana setiap orang pada dasarnya punya kekuatan untuk meramal dan mampu memberi sugesti pada diri sendiri ke arah positif.

Oda Nobunaga, adalah jendral dari Jepang yang hidup di pemerintahan Shogun abad ke-16. Suatu hari Nobunaga mengambil keputusan penting. Hari itu musuh mesti diserang. Padahal pasukan Nobunaga jumlah prajuritnya hanya sepersepuluh dari jumlah prajurit musuh. Melihat besarnya jumlah pasukan musuh, membuat para prajurit Jendral Nobunaga jadi ciut nyalinya. Nobunaga sadar, secara psikologis ini bukanlah awal yang baik untuk memulai perang. Prajuritnya sudah merasa kalah sebelum perang dimulai. Ini tidak boleh dibiarkan.

Akhirnya Nobunaga punya solusi untuk mengatasi masalah ini. Ketika ia bersama prajuritnya menuju medan perang, Nobunaga berhenti di sebuah kuil untuk berdoa. Setelah berdoa, ia berbicara di depan prajuritnya, “Saya akan melemparkan mata uang. Lihat! Ada dua sisi gambar di mata uang ini. Sisi yang satu gambar kepala, sisi yang lain bergambar angka. Kalau setelah uang ini saya lempar, dan gambar angka yang terlihat...ini artinya nasib kita akan kalah perang. Kalau gambar kepala yang terlihat, artinya kita akan menang. Ayo! Kita akan sama-sama melihat nasib kita melalui mata uang ini. Saya lempar sekarang!”.

Hup! Jendral Nobunaga melempar mata uang itu. Ternyata yang tampak di tanah adalah gambar kepala. Semua prajurit berteriak riuh rendah, bertepuk tangan. Karena itu artinya, ramalan menentukan nasib mereka, yaitu...menang perang!

Maka semua prajurit yang tadinya tak bersemangat karena ciut nyalinya, sekarang berubah 180 derajat. Semua prajurit Nobunaga berangkat dengan hati membuncah. Penuh semangat! Karena yakin bahwa mereka akan memenangkan perang. Dan memang betul. Perang itu dimenangkan oleh pasukan Jendral Nobunaga dengan mudah.

Ketika mereka kembali dari medan perang, seorang ajudan berkata pada Nobunaga, “Tak seorang pun bisa mengubah takdirnya”. Dijawab oleh Nobunaga, “Betul”. Tapi jawaban itu belum selesai... lalu ditunjukkannya sebuah rahasia dari takdir itu.

Di atas meja ditaruhnya mata uang yang digunakannya sebagai “alat peramal” beberapa hari lalu. Oh...ternyata mata uang itu punya dua sisi gambar yang sama! Kedua sisinya bergambar kepala!

Tergolong apakah keberhasilan pasukan Nobunaga itu? Mengutip Anthony J Mello, “Kekuatan doa? Kekuatan takdir? Ataukah kekuatan iman yang yakin bahwa sesuatu akan terjadi?”.

Menurut saya, pertanyaan di atas bukan untuk dijawab. Tapi menarik direnungkan sambil memasuki gerbang 2011. Syukur-syukur kalau kita masih punya waktu untuk “ora et labora”.

Senin, 03 Januari 2011

Berikan Senyuman termanismu...:))



Ketika air mata terasa ingin jatuh...tahan dgn senyuman termanis...luka di dlm hati bukan untuk diberi tahu pd semua org...mereka lebih suka melihat kita saat tersenyum :) Berikan senyuman termanismu hari ini dan buat mereka tersenyum kembali padamu :)

Ketika ku ingin menggenapkan Dien ini…!

Sesuai dgn tema Blog aku **BERBAGI CERITA, cerita ini diangkat dari kisah hidup salah seorang sahabat, moga bermanfaat ^_^ :

Suatu Pagi ketika kita terbangun, ada perasaan “Oh My God, Ya Alah, saya telah menikah”. Begitulah, ketika fase kehidupan kita akan dilewati. Seperti perahu, layar akan kita kembangkan lebih lebar , karena muatan perahu bertambah

Sudah Ada Niat? Tentukkan target…

Mencari pasangan hidup, memang bisa dibilang susah-susah gampang. Susah ketika kita tak mencobanya dan gampang ketika kita berusaha untuk menemukannya. Yang pasti jangan disusahkan dan jangan digampangkan. “Like water, Flow aja” istilahnya. Mencari pasangan hidup, bisa saja ditemukan dimana pun dan kapan pun, yang lebih pasti lagi, harus di tempat yang baik dan dengan cara yang baik pula. Ketika seseorang sudah ada niat untuk menikah, maka tekadkan niat dan carilah target itu. Target biasanya akan mempermudah dalam proses selanjutnya. Mencari target, memang tidak dibatasi dengan apa pun, selama kita mau, so why not? Tapi yang pasti juga, kita harus bisa mengukur diri, artinya jangan menetapkan target terlalu tinggi dan jangan juga seperti mengobral harga diri. Istilahnya sedang-sedang saja yang bisa mengukur diri. Setelah target ada, maka selanjutnya bisa memilih jalur proses perkenalan atau taaruf. Proses ini akan lebih mudah, ketika kita mengikuti organisasi-organisasi yang bisa memfasilitasi itu dan juga mengikuti liqo atau halaqah-halaqah. Sebisa mungkin, jangan berusaha mengenali target secara langsung, melalui telepon atau orang-orang yang tidak bisa amanah. Bila kita telah menemukan orang ketiga, murobi atau ustad yang memang bisa memfasilitasi dan amanah, maka langkah pertama adalah membuat CV pribadi. Isi dari CV biasanya menyangkut pribadi dalam hal visi dan misi menikah, keluarga, pekerjaan dan hal lainnya. Tidak seperti CV kerja, CV perkenalan ini biasanya lebih detail mengungkapkan kita sesungguhnya. Sebisa mungkin jangan hasil rekayasa dan dilebihkan dalam apapun, karena itu sudah mengurangi kredit point. Selain itu, kita juga harus fear dan berani menuliskan kekurangan dan kelamahan kita, dan tentunya bukan aib. Seorang teman pernah berkata, aib tidak boleh diungkapkan, karena Allah SWT telah menutupinya untuk kebaikan kita. Yang jelas adalah kita tidak akan mengulangi hal-hal yang bisa menguak aib itu.

Setelah itu, maka CV ditukarkan. Dan yang pasti, bukan kita yang menukarkan langsung, akan tetapi pihak ketiga yang bisa dipercaya. Dalam proses pertukaran CV ini, ada baiknya semua diawali dengan doa dan sholat istikaharah kalau memang perlu. Setelah CV saling tukar, langkah selanjutnya adalah menunggu jawaban dari masing-masing, baik dari kita maupun dari orang yang kita tuju. Seorang akhwat biasanya mempunyai pertimbangan yang detail tentang penentuan proses selanjutnya. Dan suatu kejutan,, dalam proses ini, jika ternyata orang yang bertukeran CV adalah orang yang kita kenal, dan itu bukan suatu masalah, gampangnya berarti kita telah kenal dulu. Ada pertanyaan, “wong sudah kenal, ngapain pake orang ketiga lagi?”. Disinilah seninya bertaaruf, dengan menggunakan orang ketiga, referensi akan lebih objektif dan ada penyeimbang pendapat tentang seseorang, ibaratnya jangan sampai cinta buta terkadang tatkala lagi fall in love, semua pendapat kita abaikan, padahal pendapat itu benar.

Proses selanjutnya adalah, meneruskan pertukaran CV itu. Jika ikhwan ataupun akhwat yang kita maksud, ingin melanjutkan proses selanjutnya, maka pertemuan antara keduanya akan dilakukan. Dan tentu saja, pertemuan ini ditemani orang yang bisa dipercaya dari kedua belah pihak. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak saling bertukar pertanyaan atau hal-hal lain yang kurang jelas dalam CV sebelumnya. Tempat pertemuan bisa dilakukan di rumah, mesjid, restoran ataupun café sekalipun. Yang pasti cari tempat yang kondusif untuk bisa mengobrol. Dalam prosesnya, kedua belah pihak bisa menanyakan hal-hal yang sedetil mungkin. Tips yang efektif adalah membuat list pertanyaan, supaya pertanyaan tidak ngalor ngidul gitu lho!

Proses berikutnya adalah menunggu kembali. Modal utama tentu saja sabar. Berdoa adalah cara efisien menghilangkan idle time. Bersikaplah seperti biasa. Dan sebisa mungkin, jangan mencoba menghubungi orang yang kita maksud, seperti telepon, sms, bbm an, chatiing atau kirim-kirim surat (jadul banget yach…^_^). Ini dilakukan supaya ada hati benar-benar terjaga dan meminimalkan godaan syetan yg terukutuk! Karena dalam proses menunggu ini, seseorang harus benar-benar bersih dalam pengambilan keputusan, apalagi dalam proses pemilihan teman hidup. Mempersoleh diri adalah sesuatu yang sangat dianjurkan.

Jika tidak ada aral melintang, maka proses pun berlanjut ke tahap selanjutnya. Yang paling cepat adalah perkenalan keluarga, tapi biasanya, keluarga (terutama orang tua) ingin berkenalan dengan kita. Maka pilihlah waktu sesuai dengan kesepakatan untuk bertemu orang tuanya. Disini, kita hanya mengobrol biasa dan lebih baik, seorang ikhwan bisa mengutarakan maksud sesungguhnya. Dan apabila proses tidak berlanjut, maka bersabarlah, mungkin Allah belum memberikan yang terbaik buat kita. Karena sesungguhnya, Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan……(to be continued)




(sekelumit cerita tentang aku dan istri tercinta, Irma Nursubchiana Indah Iskandar)